EDITING ARTIKEL HASIL
PENELITIAN
Seringkali penulis pemula meras kebungungan dalam menyusun laporan hasil penelitian menjadi artikel. Maka disini ada beberapa langkah singkat semoga mudah untuk dipahami oleh penulis pemula.
1.
ANATOMI
ARTIKEL HASIL PENELITIAN
a. Judul
b. Nama Penulis
c. Abstrak
d. Kata Kunci
e. Pendahuluan
f. Metode
g. Hasil
h. Pembahasan
g. Kesimpulan dan Saran
h. Daftar Rujukan
2.
Judul
a.
Spesifik dan efektif
b.
Jelas
c.
Tidak terlalu pendek atau terlalu panjang
(Tidak
melebihi 12 kata)
d.
Memuat variabel penelitian/gambaran
masalah yang diteliti
Contoh:
1. Pengaruh Kegiatan Supervisi Pendidikan
terhadap Kualitas Mengajar Guru
2. Faktor-Faktor Determinan Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah, dan Pengaruhnya terhadap Motivasi Kerja Guru
3. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Membaca Berbasis Multikultural di Sekolah Dasar
3.
Nama penulis
a.
Ditulis di bawah judul artikel
b.
Tanpa disertai gelar akademik atau lainnya
c.
Tanpa foto
d.
Alamat lembaga
e.
Alamat email
4.
Kata kunci
a.
Menggambarkan masalah penelitian
b.
Tercermin pada variabel-variabel
yang diteliti
c.
Terdiri atas 3 – 5 kata
d.
Diperlukan untuk sistem informasi
e.
Komputerisasi --à memudahkan pelacakan
5.
Pendahuluan
a.
Berisi latar belakang masalah, landasan teori, atau segi-segi lainnya, pada
akhir deskripsi bisa diberikan tujuan dan manfaat penelitian
b.
Dilakukan secara naratif, tanpa pemisahan subbagian
6.
Metode
a.
Pendekatan / jenis penelitian
b.
Rancangan penelitian
c.
Lokasi penelitian
d.
Populasi dan sampel / subyek penelitian
e.
Teknik pengumpulan data
f.
Instrumen penelitian
g.
Teknik analisis data
7.
Pembahasan
a.
Menjawab masalah-masalah penelitian
b.
Menginterpretasi temuan dikaitkan dengan pengetahuan yang ada
c.
Mengkomfirmasi dengan teori
d.
Mengaitkan dengan temuan-temuan lain
e.
Menyusun teori, memodifikasi teori, menguatkan teori, atau mengembangkan
teori yang ada
f.
Memuat gagasan-gagasan peneliti
8.
Daftar rujukan
a. Hanya memuat yang dirujuk
Semua yang
dirujuk harus ada dalam daftar rujukan, dan yang tidak dirujuk harus tidak ada
dalam daftar rujukan
b. Sebaiknya sumber primer
c. Sebaiknya up to date (10 tahun terakhir)
d. Teknik penulisan rujukan harus benar
9.
Subtansi isi (jenis penelitian)
a.
Penelitian Kuantitatif
b.
Penelitian Kualitatif
c.
Penelitian Pengembangan
d.
Penelitian Tindakan
10.
PENELITIAN KUALITATIF
METODE PENELITIAN
A. Rancangan
Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Kehadiran Peneliti
D. Sumber Data
E. Prosedur Penelitian
F. Teknik Analisis Data
G. Teknik Pengecekan Keabsahan Data
HASIL
PENELITIAN
-
Deskripsi Hasil Analisis Data Kualitatif
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAN SARAN
11.
PENELITIAN PENGEMBANGAN
METODE PENELITIAN
A. Model Penelitian dan Pengembangan
B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan
C. Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba
2. Subyek uji Coba
3. Instrumen Pengumpul
data
4. Teknik Analisis
Data
HASIL
PENELITIAN
-
Deskripsi Hasil Penelitian Pengembangan
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAN SARAN
12.
PENELITIAN TINDAKAN
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu
B.
Subyek Penelitian
C.
Prosedur (Langkah-langkah Penelitian)
1. Rancangan Penelitian
2. Langkah-langkah Penelitian
Siklus I (Perencanaan, PelaksanaanTindakan, Observasi,
Refleksi)
D. Instrumen Penelitian
E.
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN
- Deskripsi Hasil Penelitian tiap Siklus
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
13.
PENULISAN DAN BAHASA
(menggunakan bahasa objektif)
Contoh
kurang tepat
Berdasarkan uraian di atas, penulis
menyimpulkan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap
unjuk kerja guru
Contoh
tepat
Berdasarkan uraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap
unjuk kerja guru
(menggunakan format essai bukan
numeratif)
Contoh
kurang tepat
Kepemimpinan
transformasional memiliki ciri-ciri berikut :
1. Menunjukkan kharisma
2. Memberikan motivasi kepada anggota
3. Mendorong kreatifitas anggota
4. Memberikan perhatian kepada anggota secara
individual
Contoh
tepat
Kepemimpinan transformasional menunjukkan kharisma,
memberikan motivasi, mendorong kreatifitas, dan perhatian kepada anggota secara
individual.
(menyusun paragraph yang baik)
1) Merupakan kesatuan
2) Sistematis
3) Lengkap
Kemampuan mengajar guru merupakan faktor utama
yang bepengaruh terhadap hasil belajar siswa. Siswa akan aktif belajar bila
guru dapat menerapkan strategi mengajar yang tepat. Perhatian siswa juga akan
optimal bila guru mampu menggunakan media pembelajaran yang menarik. Siswa akan
lebih mudah memahami materi bila guru dapat menggunakan metode mengajar yang
baik. Keaktifan, perhatian, dan pemahaman siswa merupakan aspek-aspek yang
menentukan terhadap hasil belajar siswa.
(menggunakan kalimat yang
benar)
Contoh yang kurang tepat
1) Menurut Nitko (2007) mengemukakan bahwa
evaluasi adalah proses memberikan pertimbangan nilai tentang hasil belajar
siswa.
Contoh yang lebih tepat
1) Menurut Nitko (2007), evaluasi adalah proses
memberikan pertimbangan nilai tentang hasil belajar siswa.
2) Nitko (2007) menyatakan bahwa evaluasi
adalah proses memberikan pertimbangan nilai tentang hasil belajar siswa.
MENGGUNAKAN KATA FORMAL/BAKU
Kata formal/Baku Informal/Tdk Baku
Tetapi Tapi
Membuat Bikin
Berkata Bilang
Memberi Kasih
Hanya Cuman
Persen Prosen
Tradisional Tradisionil
Formal Formil
Rasional Rasionel
(menggunakan kalimat efektif)
Contoh yang kurang tepat
Umar (1996) dalam bukunya Pengujian Pendidikan mengatakan bahwa tes adalah
himpunan pertanyaan yang harus dijawab, atau tugas-tugas yang harus dilakukan
oleh siswa dengan tujuan untuk mengukur suatu
aspek perilaku siswa
Contoh yang lebih tepat
Umar (1996) mengatakan bahwa tes adalah
himpunan pertanyaan yang harus dijawab, atau tugas-tugas yang harus dilakukan
oleh siswa dengan tujuan untuk mengukur suatu
aspek perilaku siswa (menggunakan ejaan yang tepat)
1) Setiap kata ditulis terpisah dengan kata
lainnya, kecuali kata yang tidak dapat berdiri sendiri.
Contoh:
meja,
kursi, pascasarjana, dan lain-lain
2) Jarak antar kata dalam paparan satu ketukan
3) Setiap huruf ditulis rapat
P E L A
T I H A N -----à PELATIHAN
4) Gabungan kata yang memiliki makna khusus diberi
tanda hubung.
Contoh:
proses
belajar-mengajar, buku sejarah-baru
5) Kata jadian berimbuhan gabung depan dan
belakang ditulis serangkai
Contoh:
dinonaktifkan, menomorduakan,
6) Setelah tanda tanya, tanda seru, titik,
titik dua (:), titik koma (;) ada jarak satu
ketukan.
7) Tanda tanya, tanda seru, titik, titik dua (:),
titik koma (;) ditulis rapat dengan kata yang mendahului.
Apa hasilnya?
8) 8) Tanda petik ganda (“...”) atau petik
tunggal (‘...’) ditulis rapat dengan yang diapit.
Pegawainya masih “dirumahkan”.
9) Tanda perhitungan = , +, -, x, :, <,
>, ditulis dengan jarak satu ketukan. 2 +
3 = 5
10) Nama (nama bangsa, suku, bahasa, tahun, bulan,
hari, hari raya, peristiwa sejarah, tempat) ditulis dengan huruf kapital.
hari
Minggu
Hari
Pahlawan
bangsa
Indonesia
Afrika
Selatan
11) Kata asing menggunakan huruf miring.
work
motivation, leadership, supervision, dan lain-lain
12) Kata hubung antar kalimat menggunakan koma (,)
Oleh
sebab itu,
Dengan
demikian,
Oleh
karena itu,
13) Koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara
yang didahului dengan tetapi, sedangkan, namun, yaitu, dll.
Kegiatan ini sederhana, tetapi besar manfaatnya.
14) Kata depan dipisah, awalan disambung.
Di
samping itu, Di sisi lain, Di depan, dll.
dipukul,
didengar, dilihat, ditulis, dll.
15) Tidak menggunakan titik
cm. cm
kg. kg
S.Pd. S.Pd
16) Menggunakan koma
Jenis
pendidikan meliputi pendidikan formal, informal, dan nonformal.
17) Tidak menggunakan koma
Pengolahan dilakukan per butir agar mudah ditemukan hasilnya.
14.
TEKNIK PENULISAN DAFTAR RUJUKAN DARI BUKU
Hasibuan, J. & Mudjiono. 1986. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Penerbit Remadja Karya.
Sudjana, N., & Daeng, A. 1988. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proser Belajar Mengajar. Bandung:
Penerbit Sinar Baru.
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Penerbit Rinneka Cipta.
DARI JURNAL
Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan
Pengadopsian Inovasi. Forum Penelitian, 1(1): 33-47.
Suryadarma, S.V.C. 1990. Procesor dan Interface: Komunikasi Data. Info Komputer, IV (4) : 46-48.
DARI KARYA TERJEMAHAN
Ari, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: UsahaNasional.
DARI KORAN
Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.
RUJUKAN DARI LEMBAGA
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978 Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
DARI MAKALAH
Karim, Z.1987. Tatakota di Negara-Negara Berkembang. Makalah
disajikan dalam Seminar Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya,
1-2 September.
DARI ARTIKEL DI INTERNET
Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and School: Mothering
for Schooling. Education Policy Analysis
Archives, (Online), Vol.
3, No. 1, (http:// olam. ed. asu.edu/epaa/, diakses
12 Feberuari 1997).
Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Jornals, 1990-95: The Calm before the Storm, (Online), http://journal.ecs.soton.uk/survey/ survey.html, diakses 12 Juni 1996).
DARI THESIS, SKRIPSI DAN
DESERTASI
Pangaribuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajaran Bahasa Inggris di LPTK. Disertasi tidak
diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP MALANG.
15.
ABSTRAK
a. Dituangkan secara padat dalam satu
paragraf, dengan spasi tunggal
b. Panjang abstrak sekitar 50-75 kata
c. Format lebih sempit dari teks utama
d. Memuat masalah dan tujuan penelitian,
metode penelitian, serta hasil penelitian
e. Artikel berbahasa Indonesia sebaiknya
diberi abstrak bahasa Inggris
f.
Ukuran font berbeda dengan teks utama
16.
Hasil
a. Hasil analisis data dalam bentuk hasil
bersih
b. Proses perhitungan statistik tidak perlu
disajikan
c. Tabel dan gambar boleh disajikan sebagai
pelengkap
17.
Kesimpulan dan saran
a. Menyajikan kesimpulan (temuan/ringkasan)
hasil penelitian
b. Menyajikan saran-saran berbasis
kesimpulan/ temuan penelitian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar